LAPORAN PRAKTIKUM LINUX (Modul VI : DNS SERVER )

LAPORAN PRAKTIKUM

LINUX

Modul VI

DNS SERVER

Penyusun :

Yuni Nukdin

123070143

Plug 5

Assisten :

M. Riza Hilmi

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UPN “VETERAN” YOGYAKARTA

2009

PEMBAHASAN LAPORAN

Pembahasan laporan kali ini yang berdasarkan praktikum yaitu mengeneai DNS Server. Dimana Domain Name System (DNS) merupakan suatu jenis sistem yang melayani pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) atau sebaliknya. Fungsi utama dari sebuah sistem DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) atau sebaliknya. Sehingga nama tersebut mudah untuk diingat oleh pengguna internet.

Pada Praktkum kemarin dibahas dengan diadakan demo cara penggunaan DNS menggunakan aplikasi BIND9 dan DNSUTILS yang merupakan package dari linux. Dalam DNS terdapat cara kerja dimana semisal melakukan browsing menggunakan computer kita mengetikan if.com maka browser bertanya pada DNS local yang akan mengecek lewat cache jika ada maka akan masuk dan bila tidak masuk maka akan bertanya pada DNS local akan bertanya pada root server.

Dalam DNS juga terdapat Top Level Domain dimana TLD dibagi menjadi beberapa bagian misal COM untuk perusahaan komersial, EDU untuk lembaga pendidikan, ORG organisasi non komersial, MIL untuk militer, GOV untuk pemerintahan. Selain itu juga terdapat beberapa inisial missal id untuk Indonesia, us untuk amerika dll.

Beirkut ini adalah cara untuk install BIND9:
1. Kita harus login sebagai Super User (root).
2. Install program BIND 9 dengan perintah pada konsole :

Adapun DNSUTILS adalah Paket yang sangat berguna untuk pengujian dan troubleshooting masalah DNS.Untuk menginstal dnsutils masukkan perintah pada konsole berikut ini:

Untuk mengetahui apakah paket yang sudah kita install benar-benar sudah lengkap, maka kita cek dengan menggunakan perintah konsole yang di bold dibawah ini :

Setelah semuanya dicek apabila tadi kita masuk pada if.com not found maka sekarang bila ketik di if.com maka akan masuk ke localhost. Dengan kata lain kita memindah browser ke localhost masing2-masing computer.

Adapun perintah yang digunakan untuk membuat if.com tersebut(Dalam bagian ini BIND9 akan dikonfigurasi sebagai Primary Master untuk domain if.com. yaitu sebagai berikut:

1.Edit file /etc/bind/named.conf.local :

dan tambahkan baris di bawah ini :

2.Sekarang kita akan gunakan file isi /etc/bind/db.local untuk membuat file /etc/bind/db. if.com :

3.Edit file /etc/bind/db.himatif.com :

Pastikan sudah diedit seperti contoh dibawah ini :

Kita memerlukan sebuah reverse zona yang memungkinkan DNS untuk menyelesaikan sebuah alamat IP ke sebuah nama.

1.Edit /etc/bind/named.conf.local dan tambahkan dibawah ini :

Ganti 144.168.192 dengan tiga oktet pertama jaringan yang kita gunakan. Juga, nama file zona /etc/bind/db.192 hartepat, harus sesuai dengan oktet pertama jaringan kita.

2.Sekarang kita buat file /etc/bind/db.192 dengan menyalin isi dari file /etc/bind/db.127

3.Setelah itu Edit file seperti /etc/bind/db.192 di bawah ini:

4.Restart bind9

Adapun untuk menguji DNS tersebut adalah sebai berikut :

1.Langkah pertama dalam pengujian BIND9 adalah dengan menambahkan Alamat IP nameserver ke sebuah host resolver. Primary nameserver harus dikonfigurasi sebagai host lain untuk dua kali pemeriksaan. Cukup edit /etc/resolv.conf dan tambahkan baris berikut ini:

2.Ganti alamat IP di atas dengan alamat IP DNS server kita.

•Pengecekan dengan ping nama domain

•Pengecekan dengan host nama domain atau alamat IP

•Pengecekan dengan dig nama domain

Selain penggunaan DNS kita juga belajar tentang bagaimana download file pada linux. Baik melalui terminal maupun melalui GUI. Dimana pada GUI tinggal setting pada linux sesuai yang dibutuhkan.